Sughoi Arc Photograpy

Kamis, 02 Juni 2011

Angka Kebobolan Parah, Persib Rombak Lini Belakang

INILAH.COM, Bandung - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar berjanji bakal melakukan perombakan pada musim Liga Super Indonesia 2010/2011, khususnya lini belakang dan depan.

Umuh memang mengaku kecewa dengan tingginya tingkat kebobolan Persib di musim ini. Apalagi setelah melihat angka kebobolan di kandang lawan yang dinilainya semakin parah.

Dari 14 laga tandang pada musim ini, gawang Persib sudah kebobolan 30 kali atau rata-rata 2,14 per pertandingan. Ini merupakan rekor kebobolan terburuk Persib sejak berkiprah di ajang kompetisi sepakbola kasta tertinggi tanah air itu.

Bandingkan dengan angka kebobolan Persib di kandang lawan dalam dua musim sebelumnya yaitu, 1,53 per laga (LSI 2008/2009) dan 1,65 per pertandingan (LSI 2009/2010).

Begitupun dengan produktivitas gol tandang Persib yang juga mengalami penurunan. Dalam 14 laga tandangnya, para pemain Persib hanya mencetak 9 gol atau rata-rata 0,64 gol/laga.

Bandingkan dengan produktivitas gol tandang Persib dalam dua musim sebelumnya yaitu 1,47 per laga (25 gol dari 17 pertandingan) pada LSI 2008/2009 dan 0,82 per laga (14 gol dari 17 pertandingan).

Namun jika dilihat dari raihan poin tandang Persib memang mengalami peningkatan. Dari 14 laga tandang, Persib mengumpulkan 9 poin (21,43%), hasil 2 kali menang, 3 imbang, dan 9 kalah.

Meski poin yang dikumpulkan sama dengan musim lalu, persentase poin tandang Eka Ramdani dan kawan-kawan mengalami peningkatan, karena 9 poin musim lalu diraih dari 17 laga (17,65%).

Melihat catatan statistik tersebut, manajemen Persib memang sudah sepantasnya melakukan evaluasi untuk merombak lini depan atau lini belakangnya pada musim depan.

"Seusai kompetisi, evaluasi pasti akan kita gelar. Kita memang harus melakukan perombakan pada lini belakang dan depan. Ini harus menjadi perhatian serius buat kami, musim depan harus lebih baik lagi," kata Umuh kepada INILAH.COM, belum lama ini. [gin]. inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Reply